BSF at Jakarta Namaste Festival, 21-23 November 2014 (INDO)
Namste Festival
Yoga di Indonesia bukan barang baru. Olah raga ini mulai populer di negeri keberagaman ini sejak tahun 1998. Iya, krisis ekonomi di tahun tersebut mengundang mereka yg masih kaya pada masa tersebut untuk mendalami yoga, dengan alasan mengatasi stress. Seiring dengan berjalannya waktu, singkat kata, olah raga ini sukses menempatkan posisinya di kalangan jet setter dan sosialita. Perlahan, Si gerak tubuh yang konon berasal dari tradisi India ini, kemudian menjadi ‘rebutan’ para pebisnis.
Belakangan, penikmat yoga seolah terbagi menjadi 2 segmen. Mereka yang melakukannya untuk alasan keseimbangan kesehatan tubuh dan jiwa dan juga mereka yang rela melakukannya untuk ‘keep up’ dengan tren gaya hidup. Ke-dua segemen ini pun, kerap terlihat setia menghadiri event-event yoga. Salah satu event yoga ternama di Indonesia adalah Bali Spirit Festival. Event yang mulai diselenggarakan pada tahun 2006 di Ubud-Bali ini, menjadi pioneer ‘pesta’ yoga di Indonesia. Beberapa tahun setelah Bali Spirit Festival semakin melejit, lalu mulai bermunculan beberapa festival serupa.
Namaste Festival, adalah festival yoga pertama yang sukses diselenggarakan di Jakarta. Tahun 2014 ini merupakan tahun ke-lima event ini diselenggarakan. Si penyelenggara festival ini, selain menghiasi acaranya dengan deretan instruktur yoga mancanegara, juga memboyong para instruktur lokal ternama. Seperti, Anjasmara, Dheera Dewi, Arief Sentosa, dll.
Jumlah total pengunjung Namaste Festival yang dimulai di hari Jumat – 21 November 2014 lalu dan ditutup pada hari Minggu – 23 November 2014, sukses menarik sekitar 750 sampai 1000 pengunjung per harinya. Sebagian besar pengunjung yang menghadiri tiga hari fulll acara ini, berasal dari Jakarta. Sementara kebanyakan pengunjung dari luar kota, baru mulai bergabung di hari Sabtu dan Minggu.
Sesama penyelenggara pesta yoga, Bali Spirit Festival turut meramaikan kemeriahan Namaste Festival 2014 lalu. Di booth berukuran 2X2 m, tim Bali Spirit Festival ‘mengajak’ pengunjung untuk mengikuti 2 kontes, dengan hadiah untuk masing-masing kontes, satu tiket full pass untuk acara Bali Spirit Festival 2015. Dua kontes tersebut adalah undian (lucky draw) dan kontes selfie.
Tidak berhenti di ke-dua kontes tersebut, Bali Spirit Festival juga membagikan kemeriahan perayaan ke-delapannya dengan menggelar kontes twitter. Di kontes ini, hadiah yang diberikan bukan hanya tiket full pass, tapi juga voucher spa, dan voucher menginap di Ubud – Bali. Informasi mengenai kontes twitter ini dapat dilihat diwww.balispiritfestival.com .
Untuk pemenang kontes selfie, masih belum diputuskan, karena kontes ini masih akan berlangsung hingga 15 Desember 2014. Sementara, nama yang beruntung mendapatkan tiket full pass Bali Spirit Festival 2015 dari lucky draw kartu nama adalah Brian Boslaugh dari Krisenergy.
Jadi, untuk Brian Boslaugh, selamat turut merayakan yoga, musik, dan tari di Bali Spirit Festival 2015 nanti!